virus terbaru di tahun 2009
Semakin tahun virus komputer bertambah semakin banyak. Hal ini membuat resah para pengguna komputer. Mereka suka kehilangan data cuma gara-gara komputernya terinfeksi virus. Begitu juga halnya dengan saya. Gara-gara virus aja, komputer saya pernah di service 2 kali. Sungguh tega banget ya si pembuat virus. Padahal gak ada gunanya sama sekali buat virus komputer itu. Adanya malah merugikan banyak orang.
Tidak diragukan lagi, virus Windx-Maxtrox yang sebelumnya masuk ke dalam peringkat sepuluh besar namun sekarang mendapat urutan paling akhir, kali ini dia langsung melesat ke urutan pertama. Selebihnya, masih terjadi kejar-kejaran antar virus-virus. Namun hanya ada satu virus baru yakni Fdshield, yang masuk peringkat kali ini, selebihnya adalah varian atau virus lama. Berikut saya tampilkan 10 Virus Komputer yang lagi nge top yang lagi marak maraknya di Awal Tahun 2009 ini.
Windx-Matrox
Virus yang dibuat dengan Visual Basic ini memiliki ukuran tubuh asli sekitar 77Kb, tanpa di-pack. Virus yang diduga kuat berasal dari daerah Sulawesi Utara ini memiliki kemampuan infeksi file executable. Tepatnya virus ini akan menginfeksi program yang ada di direktori Program Files. Teknik infeksi yang lumayan cerdik telah ia terapkan untuk menghindari pendeteksian engine heuristic dari antivirus. Ciri khas yang dapat dikenali pada komputer terinfeksi adalah berubahnya gambar wallpaper dari desktop menjadi gambar animasi!!
Autoit varian
Kebanyakan varian Autoit menggunakan icon folder dalam penyamarannya.Ciri khas virus yang satu ini adalah dibuat menggunakan program automation scripting. Yang jika di compile menjadi sebuah file executable, yang juga di-pack menggunakan UPX. Dan hampir 90% virus autoit beserta semua varian yang kami miliki, menggunakan icon mirip folder dalam penyamarannya. Virus ini biasanya akan membuat sebuah file autorun.inf pada saat menyerang disk drive ataupun flash drive.
Malingsi
Virus bertubuh gemuk dengan ukuran 705.312 bytes ini dibuat menggunakan Visual Basic yang di-pack menggunakan PECompact. Sepertinya virus ini ditujukan untuk menyerang virus lain, ini terlihat dari pesan yang ada di tubuhnya. Virus ini berkembang biak dan menyebar menggunakan perantara mIRC, yang bertindak sebagai Bot.
Recycler varian.
Fdshield
Purwo variant
Satu lagi varian baru, Purwo.C, masih dibuat menggunakan Visual Basic, dengan badan berukuran sekitar 56KB, murni tanpa di-pack. Virus ini menggunakan icon mirip dokumen Word milik MsOffice untuk menipu calon korbannya. Saat menginfeksi ia menciptakan sebuah folder dengan nama “Purwokerto Under Cover” yang diberi attribut hidden, dan berisi sebuah file bernama “KoruptorPurwokerto.exe” pada setiap drive yang ia temukan. Di dalam folder C:\Windows\System32\system juga ada file windowss.exe, dan di C:\Windows\javaa\service.exe. Di waktu tertentu ia akan menampilkan layar hitam yang berisi teks pesan dari pembuatnya. Hati-hati lho, virus ini juga akan menghapus beberapa file milik Anda yang ia temui.
Formalin
Icon yang digunakan oleh virus ini menyerupai layaknya folder, dan ia dibuat menggunakan Visual Basic. Pada Formalin.D, ukuran filenya sebesar 18.432 bytes, dengan kondisi di-pack menggunakan UPX. Virus ini menciptakan folder “samaran” dengan nama seperti Bocoran soal UAN dan UAS, My Completed Downloads, Wallpaper Picture, Crack Program, Jgn dibuka !!!, Nitip Data (jgn dihapus), dan lain sebagainya. Pada komputer terinfeksi, caption di Internet Explorer akan berubah menjadi “Your computer has been infected virus Formalin”. Ia juga mencoba untuk melumpuhkan “safe-mode” dengan cara menghapus beberapa registry terkait. Dan pada file properties sang virus, di bagian description milik version information akan ada tulisan seperti “Kasian dch loe”.
Raider.vbs variant
Virus jenis VBScript ini jika file virusnya dibuka dengan Notepad, tidak banyak string yang bisa dibaca karena dalam kondisi ter-enkripsi. Ini sudah menjadi kebiasaan dalam setiap variannya. Biasanya, pada Registry, ia akan memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut kali pertama terinfeksi.
Autorunme variant
Virus Autorunme sembunyi pada folder Recycle Bin yang dibuatnya.Virus yang bukan produksi programer lokal ini pack menggunakan PECompact. Ia tidak memiliki icon, hanya menggunakan icon standar applications dari Windows. Saat menginfeksi, ia mencoba untuk menanamkan file induknya pada direktori C:\Windows\System dengan nama msvc32s.exe dan dengan attribut hidden dan system, serta membuat autorun baru di registry dengan nama “Windows msvc Control Centers”. Virus yang dapat menyebar melalui media penyimpan data seperti flash disk ini juga dapat menyebar melalui aplikasi Instant Messaging. Pada flash disk, ia akan membuat folder tiruan Recycle Bin yang berisi file dengan nama autorunme.exe, lalu mengarahkan autorun.inf untuk menjalankan file virus tersebut. Jadi, saat user mencolokan flash disk tersebut lalu mengakses drive yang dimaksud, virus tersebut akan aktif.
Rieysha variant
Ditemukan lagi varian dari Rieysha, kali ini dengan nama Rieysha-Sma. Seperti varian sebelumnya, ia masih dibuat menggunakan Visual Basic. Ukuran kali ini sekitar 104KB, dengan icon yang menyerupai file Real Media Player. Saat menginfeksi, ia akan membuat duplikat file exe, mp3, doc, dan 3gp yang digantikan dengan dirinya. Selain itu, setidaknya ada 2 buah file virus pada root drive, dengan nama “sma3gp.exe” dan “CeritaSeru.vbs”.
Waspadalah terhadap virus - virus di atas. Jangan lupa untuk selalu meng update antivirus, gantilah dengan versi yang baru serta waspada terhadap seluruh bentuk dan type ekstensi file.